Perusahaan analis pasar teknologi, Gartner, menyatakan sekira 85 persen perusahaan menggunakan software open source (OSS), sedangkan 15 persen sisanya akan beralih menggunakan program open source mulai tahun 2009.
Seperti dilansir Cnet, Selasa (18/11/2008) Gartner melakukan survei kepada 274 end user di wilayah pasar Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Serikat pada Mei dan Juni 2008. Dari jumlah tersebut sekira 31 persen responden menyatakan telah memiliki kebijakkan resmi untuk evaluasi penggunaan OSS.
Gartner mengatakan, alasan utama perusahaan menggunakan peranti lunak open-source adalah alasan biaya yang murah. Sedangkan alasan lainnya, OSS dinilai tak bergantung pada satu platform dan akses ke pasar yang lebih cepat dan tanpa dipusingkan dengan prosedur dan aturan yang kompleks.
Namun, Gartner mengingatkan, tanpa kebijakan resmi, suatu perusahaan yang menggunakan OSS sangat berisiko menghadapi tuntutan hukum terkait hak kekayaan intelektual.
"Hanya karena gratis bukan berarti tanpa biaya dan risiko. Perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas untuk mengadopsi open source," ujar direktur penelitian Gartner, Laurie Wurster. Perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas sebelum memutuskan akan menggunakan aplikasi apa yang mendukung open source, dan mengidentifikasi risiko properti intelektual atau tingkat dukungan terhadap penggunaan software open source.
Banyaknya jenis lisensi software open source tak menutup kemungkinan membuat penerapan peranti open source lebih mudah dan cepat tetapi, justru dapat menjadi lebih rumit.
Labels
- Antivirus (2)
- Aplikasi (2)
- BisnisPTC (4)
- download (14)
- Forex (4)
- Handphone (129)
- Indikator Forex (2)
- Internet (3)
- Komputer/IT (101)
- makemoney (10)
- Playstation (11)
- Portable (2)
- Prediksi Forex (13)
- Pulsa (4)
- Software (4)
- Tips dan Trik (1)
- Visual Basic (3)
Gartner: 85% Perusahaan Gunakan Open Source
Tuesday, November 18, 2008
Posted by My Blog at 3:00 PM
Labels: Komputer/IT
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment