EUR/USD — Awal minggu lalu, pair bergerak naik mendekati 1,42. Namun, krisis Yunani membuat Euro terpukul. Pair turun tajam menembus 1,39 pada penutupan hari Jumat kemarin. Minggu ini, pair diprediksi masih akan terus turun. Target selanjutnya diperkirakan ada di kisaran support 1,375. Level tersebut tampaknya akan memberikan support yang sangat kuat, dan jika tertembus, maka 1,342 akan menjadi target selanjutnya. Di sisi atas, resistance ada di level 1,4 dan 1,42. Jika tertembus, maka 1,445 yang merupakan resistance minggu lalu akan menjadi sasaran, namun hal ini tampaknya sangat kecil peluangnya.
GBP/USD — Pair cenderung ranging minggu lalu, kecuali penurunan tajam di akhir perdagangan Jumat. Data yang dirilis cukup baik, namun pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai harapan membuat GBP tertekan. Minggu ini, pair diprediksi akan bergerak turun ke kisaran 1,583 dan support yang lebih kuat ada di level 1,572 yang belum tertembus sejak Mei 2009. Jika tertembus minggu ini, maka 1,535 akan menjadi sasaran selanjutnya. Untuk resistance, ada di level 1,611 dan 1,627. Jika tertembus, ada peluang pair akan menuju ke 1,645.
AUD/USD — Seperti halnya GBP/USD, AUD/USD juga bergerak ranging di antara 0,909 hingga 0,895. Namun di perdagangan Jumat pair tertekan turun ke 0,884 seiring dengan menguatnya USD. Resistance kini ada di level 0,895 dan 0,909. Jika tertembus, maka AUD/USD berpeluang melanjutkan pergerakan ke 0,932 yang selama ini masih gagal ditembus. Target pergerakan di awal pekan diperkirakan ada di 0,874 dan jika tertembus maka support yang lebih kuat ada di 0,857 dan 0,848.
USD/CAD — USD/CAD terus tersupport sepanjang minggu lalu, namun resistance 1,07 sangat kuat dan berhasil meredam penguatan USD selama sepekan kemarin. Resistance 1,07 hingga 1,075 diprediksi masih akan sangat kuat untuk meredam pergerakan USD/CAD, dan jika tertembus, barulah pair akan mendapat momentum untuk menguat ke 1,085 dan 1,113. Jika gagal menembus resistance tersebut, pair berpeluang turun kembali ke kisaran 1,053. Jika tertembus, target recovery lebih jauh ada di level 1,04 dan 1,02. Namun kedua titik terakhir tampaknya masih belum akan tersentuh minggu ini.
sumber : surabayaforex.com
GBP/USD — Pair cenderung ranging minggu lalu, kecuali penurunan tajam di akhir perdagangan Jumat. Data yang dirilis cukup baik, namun pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai harapan membuat GBP tertekan. Minggu ini, pair diprediksi akan bergerak turun ke kisaran 1,583 dan support yang lebih kuat ada di level 1,572 yang belum tertembus sejak Mei 2009. Jika tertembus minggu ini, maka 1,535 akan menjadi sasaran selanjutnya. Untuk resistance, ada di level 1,611 dan 1,627. Jika tertembus, ada peluang pair akan menuju ke 1,645.
AUD/USD — Seperti halnya GBP/USD, AUD/USD juga bergerak ranging di antara 0,909 hingga 0,895. Namun di perdagangan Jumat pair tertekan turun ke 0,884 seiring dengan menguatnya USD. Resistance kini ada di level 0,895 dan 0,909. Jika tertembus, maka AUD/USD berpeluang melanjutkan pergerakan ke 0,932 yang selama ini masih gagal ditembus. Target pergerakan di awal pekan diperkirakan ada di 0,874 dan jika tertembus maka support yang lebih kuat ada di 0,857 dan 0,848.
USD/CAD — USD/CAD terus tersupport sepanjang minggu lalu, namun resistance 1,07 sangat kuat dan berhasil meredam penguatan USD selama sepekan kemarin. Resistance 1,07 hingga 1,075 diprediksi masih akan sangat kuat untuk meredam pergerakan USD/CAD, dan jika tertembus, barulah pair akan mendapat momentum untuk menguat ke 1,085 dan 1,113. Jika gagal menembus resistance tersebut, pair berpeluang turun kembali ke kisaran 1,053. Jika tertembus, target recovery lebih jauh ada di level 1,04 dan 1,02. Namun kedua titik terakhir tampaknya masih belum akan tersentuh minggu ini.
sumber : surabayaforex.com
0 comments:
Post a Comment