Wednesday, November 5, 2008

WASHINGTON,RABU-Calon presiden partai Demokrat Barack Obama mencetak sejarah menjadi presiden kulit hitam pertama AS, Selasa (4/11) waktu setempat atau Rabu (5/11) waktu Indonesia.

Kunci kemenangan Obama atas John McCain dari partai Republik adalah menguasai sejumlah negara bagian yang menjadi medan pertempuran termasuk di Ohio dan Pennsylvania. Selama ini tidak pernah ada presiden dari Republik yang kalah di Ohio.

Menurut perhitungan sementara kantor berita AS Associated Press, Obama memastikan kemenangan dengan perolehan sementara 349 electoral votes. Itu jauh melebihi 270 electoral votes yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu AS.

Sementara itu, McCain baru meraih 147 electoral votes berkat keunggulan di negara-negara bagian yang biasa dimenangkan Republik. Termasuk Texas, wilayah South, Midwest, dan kawasan Rocky Mountain.

Sebagai perbandingan, George W Bush memenangkan kursi presiden dua kali namun tidak pernah meraih lebih 286 electoral votes.

Hingga sore hari ini waktu Indonesia, tiga negara bagian belum diketahui perhitungan suaranya. Yakni Georgia, Missouri, dan North Carolina. Semua negara bagian itu dimenangkan Bush pada 2004.

Electoral college terdiri atas 538 orang dari 50 negara bagian yang komposisinya sesuai jumlah perwakilan negara bagian di Kongres AS (435 anggota DPR AS/House of Representatives dan 100 anggota Senat). Untuk menjadi presiden AS, para kandidat harus mengumpulkan setidaknya 270 electoral vote.

Setengah jam setelah memastikan kemenangan atas John McCain, Barack Obama dan istrinya, Michelle, melangkah ke atas panggung. Mereka menggandeng kedua putrinya di tengah gemuruh sorak-sorai pendukungnya di Grant Park, Chicago.

Presiden kulit hitam pertama AS itupun menyampaikan pidato kemenangan. Ia menegaskan bahwa segalanya mungkin terjadi di AS. Dan ia telah membuktikannya.

"Jika masih ada orang di luar sana meragukan bahwa Amerika adalah tempat di mana semua hal mungkin; yang masih mempertanyakan kekuatan demokrasi Amerika, malam ini adalah jawaban Anda," kata Obama.

Sementara itu John McCain mengakui kekalahannya atas Obama. Ia mengatakan Demokrat mendapatkan "sesuatu luara biasa" dengan kemenangan bersejarah Obama, Selasa (4/11) waktu setempat atau Rabu (5/11) siang.

McCain yang didampingi istrinya, Cindy, dan calon wakil presiden Sarah Palin menyerukan para pendukungnya untuk mengakui kekalahan dan tetap berjuang bagi kemajuan AS.

Berpidato dari Arizona Biltmore Hotel di Phoenix, McCain mengatakan kepada pendukungnya :"Wajar malam ini merasa kecewa. Tetapi kami merasakan hanya sebentar, kegagalan ini adalah milikku, bukan milik Anda."

1 comments:

Star In Heaven said...

Seperti sudah diprediksi ya Bos
Obama jadi Presiden Amerika yang baru