Apple Pasarkan iPhone Murah

Friday, December 26, 2008

Apple diisukan akan merilis iPhone Nano. Isu ini muncul setelah perusahaan China memasarkan casing untuk iPhone Nano, padahal produk ini belum ada di pasaran.

Penjual casing dari China, XSKN menawarkan sejumlah produk melalui websitenya. Tidak hanya casing untuk produk yang sudah beredar di pasaran, tapi juga menyediakan casing untuk iPhone nano.

Lalu mengapa produsen China ini menjual casing untuk produk yang belum keluar di pasaran? Kredibilitas XSKN sendiri sudah diakui. Produsen ini, awal tahun lalu pernah menjual casing untuk iPhone 3G, bahkan sebelum dirilis. Mungkin saja casing yang ditawarkan pada September lalu akan sesuai dengan desain iPod nano generasi keempat yang bakal dirilis.

Rumor mengenai produk baru sering muncul di iDealsChina. Ribuan orang yang terlibat dalam pembuatan komponen iPhone memungkinkan informasi bocor. Informasi ini bisa berarti jutaan dolar, jika bisa mendapatkan yang benar dan menjadi produsen yang menghasilkan produk paling awal.

Dalam posting tanggal 15 Desember, situs iDealsChina merilis sejumlah perusahaan saat ini sedang memproduksi casing untuk iPhone nano baru. Disebut-sebut iPhone baru itu memiliki kontrol dial dengan pull-out keypad, tapi tidak mendukung 3G. iDealsChina juga menyebut iPhone nano ditujukan untuk konsumen yang mencari harga lebih murah. Ponsel ini akan dijual di toko-toko eceran semacam Walmart, dan akan dirilis di Macworld pada Januari.

Benar atau tdiak rumor itu, tapi refreshing perlu dilakukan untuk jajaran iPhone. Meskipun pernah menjadi produk paling unik, tapi sejumlah kompetitor siap menghadang Apple terutama dari luar AS.

Sebuah laporan dari firma riset ChangeWave menunjukkan iPhone mendapat tantangan besar dari BlackBerry Storm yang baru dirilis oleh Research In Motion.

Laporan itu menunjukkan 39% responden dari survei itu merencanakan akan membeli BlackBerry selama tiga bulan mendatang. Angka ini naik 9% dari September. Sementara yang ingin membeli iPhone hanya tiga puluh persen, turun 4% dari September

0 comments: