Ponsel Lokal Beranjak Kuasai Pasar

Saturday, December 20, 2008

Vendor ponsel lokal saat ini menguasai 12%-15% pasar ponsel Indonesia, karena krisis global membuat pasar ponsel bergeser ke arah ponsel dengan harga yang lebih murah. Shirley Imanata, Marketing Manager MitoMobile, memperkirakan pada 2009 pangsa pasar vendor lokal akan memiliki porsi pasar yang lebih besar, karena krisis yang terjadi membuat konsumen beralih ke ponsel dengan harga murah.

"Vendor lokal juga berpeluang mengisi pasar produk ponsel high end karena menawarkan produk dengan teknologi canggih, namun dengan harga yang lebih terjangkau," ujarnya.

Sinyalemen eksekutif MitoMobile itu seolah-olah menguatkan pernyataan beberapa vendor ponsel global dan vendor ponsel lokal.

Beberapa waktu lalu Andre Tan Sales & Marketing Manager LG Mobile Coomunication PT LG Electronics Indonesia, mengungkapkan bahwa ponsel lokal pada tahun depan akan lebih berpeluang mengisi pasar akibat adanya krisis.

Pada kesempatan lain Hermawan Yusup Operational Director Asiafone mengungkapkan hal yang sama. Pasar ponsel lokal pada tahun depan akan meningkat tapi akan mengalami proses seleksi alam yang lebih ketat.

Kendati diklaim sebagai ponsel lokal, sebagian besar ponsel bermerek lokal tersebut hasil rakitan pabrik ponsel di China.

Pangsa Mito

Shirley mengklaim bahwa saat ini Mito menguasai 2,5% pangsa pasar ponsel Indonesia. Dan dari sekitar 80 merek ponsel lokal yang ada di Indonesia Mito berhasil menduduki urutan lima besar. Tahun depan perusahaannya menargetkan peningkatan pangsa pasar menjadi 5%.

"Kami akan menambah pusat layanan Mito dari 18 buah yang ada sekarang menjadi 35 buah pada tahun depan yang tersebar pada 15 kota di Indonesia. Karena layanan purnajual menjadi ukuran komitmen dari perusahaan ponsel."

Dia menyebutkan ponsel Mito pada kuartal keempat 2008 mengalami pertumbuhan dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama. Dia mengatakan permintaan ponsel Mito sangat kuat terjadi di daerah khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Gorontalo, Makassar, Papua, dan Kalimantan.

Hansen Lie, Direktur MitoMobile, menuturkan Mito memiliki rencana mengeluarkan ponsel pintar dua GSM aktif lokal pertama dengan sistem operasi Windows Mobile 6.0.

"Ini juga akan menjadikan Mito sebagai rekan perdana Microsoft yang berasal dari vendor ponsel lokal," katanya.

Mito mengandalkan tipe 228 yang memiliki teknologi mengubah suara menjadi gelombang digital yang disalurkan melalui getaran dan dirambatkan melalui benda padat.

1 comments:

Spare Parts HP said...

Nah gitu donk ..
Ponsel lokal musti Semangat Hadapi persaingan y..

Don't give Up..