India Matikan 25 juta Ponsel

Saturday, December 20, 2008



Pada awal tahun 2009 mendatang India dilaporkan bakal menonaktifkan sekira 25 juta telepon seluler dengan alasan keamanan.

Ponsel yang tak memiliki nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) dan kartu-kartu telepon yang tidak didaftarkan pada pemerintah akan langsung 'dimatikan' dan tak dapat digunakan.

Kebijakan menonaktifkan ponsel itu diduga disebabkan peristiwa tragedi Mumbai beberapa waktu lalu. Banyak kalangan menilai peristiwa berdarah itu, disebabkan lemahnya pengawasan terhadap penggunaan telepon seluler di India.

Departemen Telekomunikasi India (DoT) telah menyerukan kepada seluruh operator jaringan telekomunikasi untuk memutus semua kartu yang tak terdaftar dan telepon yang tidak memiliki nomor IMEI mulai 6 Januari 2009.

"Apa yang dilakukan DoT adalah mencoba untuk memblokir semua panggilan dari ponsel yang tak memiliki nomor IMEI. Meski untuk memblokir ponsel tersebut sangat sulit , kami yakin upgrade jaringan akan memungkinkan pemblokiran tersebut," ujar seorang pejabat DoT, seperti dilansir Cellular-News, Sabtu (20/12/2008).

Kebijakan penghentian operasional ponsel juga dipicu banyaknya impor ponsel ilegal dari China yang tak menyertakan nomor IMEI.

Untuk melakukan pemblokiran tersebut DoT sebenarnya telah memberikan waktu selama enam bulan kepada operator agar mempersiapkan segala kebutuhan untuk pemblokiran 6 Januari mendatang. Berdasarkan data Mobile-World, di India terdapat sekira 315 juta ponsel.

0 comments: