Berdoa dengan iBreviary

Tuesday, December 23, 2008

Vatikan sebelumnya memang menilai, kemajuan teknologi khususnya internet dan ponsel mampu merusak kehidupan spiritual seseorang. Ponsel dan internet dianggap terlalu 'berisik', sehingga sulit untuk menemukan situasi keheningan untuk berhubungan langsung dengan sang Pencipta.

Vatikan mencoba melunakkan sikapnya dengan menciptakan sebuah aplikasi buku doa khusus pengguna IPhone. Dengan aplikasi iBreviary orang tak perlu lagi membawa buku doa, atau membolak-balik halaman buku doa.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (23/12/2008), tahta suci umat Katholik di dunia itu mengeluarkan sebuah buku doa harian untuk yang biasa digunakan para pastur dalam bentuk iBreviary.

Aplikasi yang diciptakan seorang pastur Italia, Paolo Padrini tersebut merupakan bagian dari aplikasi iTunes yang tersedia dalam bahasa Italia, Inggris, Spanyol, Perancis, dan segera menyusul bahasa Portugis dan Jerman. iBreviary tak hanya memuat kumpulan doa-doa harian saja, tetapi juga kumpulan doa-doa khusus lainnya.

Versi trial iBreviary, hingga saat ini telah diunduh lebih dari 10.000 kali di Itali. Aplikasi itu untuk sementara dibanderol sekira Euro0,79 atau USD1,10.

Sementara itu, Sekertaris Vatican's Pontifical Council for Social Communications, Monsiyur Paul Tighe mengatakan, aplikasi tersebut merupakan cara gereja untuk belajar memahami dan menggunakan teknnologi sebagai alat untuk menyebarkan pesan Injil ke dunia.