Ponsel Kamera dalam Dua Wajah

Friday, December 19, 2008



PONSEL dan kamera digital pada sisi yang berbeda memang bukan yang pertama, setidaknya wajah seperti itu terlihat ketika awal-awalnya ponsel mengakuisisi kamera. Namun, perusahaan pembuat ponsel dan kamera berkolaborasi secara terbuka mungkin belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebuah ponsel seri Motozine telah memperlihatkan ZN5 dengan tampilan dua wajah. Di satu sisi adalah wajah ponsel Motorola candybar dengan papan ketik bermanik-manik dan pada sisi lainnya adalah kamera digital saku yang jelas-jelas memperlihatkan tulisan berkarakter Kodak.

Nama Kodak sampai saat ini masih sangat melekat sebagai sebuah produk kamera, bahkan sebagian masyarakat di negeri ini sudah telanjur menyebut nama kamera dengan kodak. Citra ini sudah terjadi ketika kamera masih menggunakan film dan belum disimpan dengan teknologi digital seperti saat ini.

Apakah kolaborasi ini akan menjadi tren ke depan? Bisa jadi, setidaknya membuka jalur bagi ponsel kamera. Atau sebaliknya adalah kamera berponsel, di mana ke depan kamera digital bisa diselipi modul ponsel sehingga bisa melakukan komunikasi serta mengirimkan gambar dalam waktu yang cepat dan mudah.

Bagaimanapun sampai saat ini perusahaan kamera digital lebih terfokus pada kamera konvensional. Untuk mengirimkan gambar lebih mengandalkan pada perangkat bantuan, seperti notebook. Karena itu, seorang fotografer saat ini juga dituntut untuk mahir memainkan komputer.

Dengan kolaborasi ini, Motozine ZN5 menjadi sebuah produk yang unik karena sepertinya dimiliki oleh dua perusahaan yang berbeda. Bisa jadi kerja sama seperti ini diikuti perusahaan ponsel dan kamera yang lain, bukan hanya semata mencangkokkan jenis kamera dari perusahaan tertentu saja seperti yang terjadi selama ini.

Yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah apakah dengan aksen Kodak pada sisi belakang ponsel itu bisa memberi arti lebih dibandingkan dengan kamera ponsel lainnya?

Motozine

Melihat wajah depan ponsel ZN5 ini terkesan lebih mirip dengan ponsel seri ROKR yang terbaru. Kesan ini lebih terlihat pada manik-manik, seperti permata berbentuk titik putih jernih. Manik-manik ini menggantikan bintik kecil sebagai tombol mekanis dalam teknologi haptic yang ada pada keypad ROKR E8 atau variannya, ROKR EM30.

Ponsel berukuran 50.5 mm (lebar) x 118 mm (tinggi) x 12 mm (tebal) (16 mm pada bagian lensa) ini terasa cukup berat dengan bobot 114 gram. Kapasitas memori internal sampai 350 MB dan disediakan slot memori eksternal yang mampu digunakan untuk memori microSD sampai 4 GB.

Koneksi ke jaringan memang masih mengandalkan jaringan GPRS atau EDGE. Dengan koneksi GPRS yang paling luas jangkauannya hanya relevan untuk mengirim foto berukuran VGA (640 x 480 pixel) atau sekitar 0,3 MP, tidak mungkin untuk ukuran maksimal 5 MP pada ponsel ini.

Kecepatan yang lebih tinggi bisa dilakukan melalui koneksi WiFi, tetapi tetap saja bergantung pada kondisi jaringan, pengiriman melalui internet tetap perlu menurunkan besaran foto. Koneksi Bluetooth bisa juga dilakukan melalui komputer yang dilengkapi Bluetooth ke jaringan, selain Bluetooth juga bisa ke printer seperti Kodak All-In-One inkjet printer, atau digunakan untuk mendengarkan musik stereo melalui headphone Bluetooth stereo.

Optimalisasi ZN5 memang tetap pada penggunaan kamera, terutama teknologi peranti lunak yang mendukung. Kesan Kodak tidak hanya tercermin pada bagian belakang ponsel, tetapi ketika menghidupkan ponsel pertama kalinya akan muncul tayangan Kodak Imaging Technology.

Tutup lensa berlabel Kodak ini sekaligus berfungsi untuk menghidupkan maupun mematikan fungsi kamera sebuah fitur berteknologi Modeshift yang khas Motorola untuk fungsi kamera. Secara spesifik pada lensa memang tidak banyak berbeda dengan lensa pada kamera digital pada ponsel lainnya, hanya memang ketika membuka fungsi kamera bisa dilakukan dengan cepat.

Pada kamera ini sudah tertanam sensor berkapasitas sampai 5 MP yang dilengkapi dengan otofokus dan low light optimized dengan lampu kilat Xenon. Fungsi kamera dapat digunakan untuk memotret secara panorama, grayscale, sepia, negative, reddish, greenish, dan blueish.

Optimasi ZN5 terutama pada bagian peranti lunak, di mana pembelian produk ini akan mendapatkan peranti lunak Kodak Easyshare dan pada ponsel disediakan akses satu sentuhan ke Kodak Gallery. Dengan fitur ShoZu akan secara mudah memindahkan foto sehingga pengguna dapat mencetak atau berbagi dengan teman secara menyenangkan.

Fitur lainnya yang terdapat pada ponsel berlayar 2,4 inci QVGA (240 x 320 pixel) ini seperti perintah suara, di mana pengguna dapat menggunakan perintah suara untuk menjalankan fungsi-fungsi telepon. Juga dilengkapi fitur CrystalTalk yang berguna untuk berkomunikasi di lingkungan yang ramai. Fungsi pemutar musik digital juga menarik meski untuk meng-update daftar lagu yang jumlahnya ratusan terasa lambat dan perlu bersabar.

0 comments: